Strasbourg sekarang mungkin terletak di Prancis, tetapi budaya Jermannya masih sangat jelas. Kota ini menawarkan rumah-rumah setengah kayu yang menawan, alun-alun berbatu, dan salah satu tempat abad pertengahan terbesar di Eropa. Bahkan masakannya merupakan perpaduan yang menarik dari pengaruh Jerman dan Prancis.<\/p>\n
Strasbourg terletak di perbatasan kedua negara. Rencanakan perjalanan Anda ke kota Prancis ini dengan daftar tempat wisata terhits di Strasbourg dibawah ini.<\/p>\n
Dinamai berdasarkan nama Johannes Gutenberg, yang terkenal sebagai penemu mesin cetak bergerak pada tahun 1440. Dan di mana dia mengembangkan dan menyempurnakan penemuan penting ini? Di kota Strasbourg, tentunya.<\/p>\n
Sekarang, alun-alun ini terdapat patung penemunya serta komidi putar antik yang merupakan hiburan yang menyenangkan bagi anak-anak. Ada juga sejumlah restoran bagus di sekitar alun-alun di mana pengunjung dapat menikmati makanan. Place Gutenberg berlokasi dekat dengan katedral dan Petite France.<\/p>\n
Selama kurang lebih 200 tahun, gereja yang indah ini terbagi menjadi dua dengan satu sisi untuk Protestan dan lainnya untuk Katolik. Dari segi penampilan, gereja ini juga memiliki kepribadian ganda. Eksteriornya bersahaja dan orang yang lewat mungkin tergoda untuk terus berjalan melewatinya. Namun interiornya justru sebaliknya, dengan lukisan dinding berwarna-warni yang berasal dari abad ke-14 dan ke-15 yang mencerahkan interiornya.<\/p>\n
Selain itu, gereja ini juga berisi organ abad ke-18 yang terkenal. ini adalah gereja yang sangat tua. Faktanya, itu berisi sisa-sisa gereja kecil Columban yang berasal dari abad ke-7, dan gereja-nya berasal dari tahun 1000-an. Karena karya seni yang indah dan arsitektur yang menarik, Saint-Pierre Le Jeune dianggap sebagai salah satu gereja terpenting di Strasbourg.<\/p>\n
Megah dan mengesankan, Palais Rohan pernah menjadi rumah bagi pangeran-uskup dan kardinal House of Rohan. Dibangun pada awal 1700-an dan dirancang oleh arsitek Robert De Cotte, yang juga merancang kapel kerajaan di Versailles.<\/p>\n
Tengara yang indah ini telah menampung banyak tokoh terkenal dalam sejarah Prancis, termasuk Marie Antoinette dan Napoleon. Bangunan ini tetap menjadi milik House of Rohan sampai Revolusi Prancis, ketika dilelang. Selama bertahun-tahun, itu berpindah tangan beberapa kali dan pada satu titik, bahkan berfungsi sebagai balai kota Strasbourg. Saat ini, ini adalah rumah bagi tiga museum, Museum Arkeologi, Museum Seni Hias dan Museum Seni Rupa.<\/p>\n
Pont Couverts adalah bagian dari pekerjaan pertahanan yang pernah melindungi kawasan bersejarah Strasbourg. Saat ini, pengunjung masih dapat melihat empat menara dan satu set tiga jembatan yang dibangun pada tahun 1300-an.<\/p>\n
Sampai tahun 1700-an, jembatan ini, melintasi Sungai Ill, ditutup dengan atap untuk melindungi orang-orang yang melindungi mereka. Meski penutup tersebut sudah lama dilepas, jembatan tersebut masih mempertahankan nama Pont Couverts, yang artinya jembatan tertutup. Saat ini, bangunan yang indah menjadi latar belakang yang sangat bagus untuk foto.<\/p>\n
Meskipun Strasbourg terkenal dengan kota tua bersejarahnya yang indah, Strasbourg juga terkenal sebagai kursi resmi Parlemen Eropa. Setiap bulan, anggota bertemu di sini untuk memberikan suara dan berdebat tentang berbagai proposal selama pertemuan yang dikenal sebagai sesi pleno.<\/p>\n