Tempat-tempat wisata bersejarah di Brussel berpadu sempurna dengan tempat-tempat wisata abad ke-21 itu. Ada banyak museum dan galeri bagus, patung bersejarah, dan taman hijau yang indah.<\/p>\n
Pengunjung dapat berbelanja sepuasnya di arcade tertutup abad ke-19. Dan, yang tak kalah pentingnya, pecinta kuliner akan menikmati mencicipi kelezatan gastronomi kota, termasuk cokelat Belgia yang terkenal. Berikut ulasan mengenai tempat wisata hits di Brussel.<\/p>\n
Notre Dame du Sablon adalah gereja Katolik abad ke-15 yang indah yang terletak di distrik Sablon yang bersejarah di Brussel. Juga dikenal sebagai Our Blessed Lady of the Sablon, umat paroki gereja termasuk bangsawan dan bangsawan Belgia. Memang, beberapa bangsawan dimakamkan di kapel St. Ursula. Gereja abu-abu putih ini terkenal dengan jendela kaca patri indah yang diterangi dari dalam pada malam hari. Tempat lain yang harus dilihat adalah dua kapel barok dengan simbol pemakaman yang diukir di marmer dan patung St.Hobart yang pernah dicuri oleh Antwerp dan direbut kembali oleh Brussel pada tahun 1348.<\/p>\n
Kunjungan ke Mini Europe mungkin mengingatkan banyak orang akan film lama, “If it\u2019s Tuesday, it must be Belgium”, di mana para pelancong melakukan Grand Tour Eropa hanya dalam beberapa hari. Di Mini Europe, mereka dapat melihat yang terbaik di benua hanya dalam beberapa jam. Tur Mini Europe akan membawa pengunjung dari gondola Venesia ke Big Ben di London. Mereka juga dapat mengalami letusan Vesuvius di Italia dan runtuhnya Tembok Berlin di Jerman. Secara keseluruhan, Mini Eropa menawarkan 350 pengaturan miniatur yang menjelajahi yang terbaik dari Eropa.<\/p>\n
Museum Alat Musik wajib dikunjungi bagi siapa saja yang memainkan alat musik atau sekadar menyukai musik. Museum ini menyimpan lebih dari 1.100 alat musik, mulai dari kuno hingga modern. Dianggap sebagai salah satu museum alat musik terbaik di dunia, museum ini juga memiliki ruang konser di gedung Art Noveau dan Neoklasik yang dirancang secara unik. Pameran menampilkan keyboard, jenis musik dari abad pertengahan hingga abad ke-19, serta instrumen mekanis dan elektronik. Galeri paling populer menampilkan alat musik tradisional dari seluruh dunia. Di sini, pengunjung mungkin akan terkejut mengetahui bahwa bukan hanya orang Skotlandia yang memainkan bagpipe.<\/p>\n
Pusat perbelanjaan unik di sebelah Grand Place. Dibangun dengan gaya Cinquecento Italia, bangunannya ditutup dengan atap kaca, sehingga pembeli tidak perlu khawatir basah kuyup saat cuaca buruk. Bagian utama dikenal sebagai Galerie de la Reine, dengan penjual cokelat, butik, dan berbagai macam restoran. Tempat perbelanjaan menarik enam juta orang setiap tahun.<\/p>\n